Kepribadian Manusia
Kepribadian,
rasanya sering ya kita mendengar kata kepribadian.
Apalagi tentang kepribadian seseorang, hmmm... Kepribadian
itu berhubungan erat dengan karakter,
dan karakter itu sendiri merupakan sifat atau perilaku bawaan yang penyebabnya
bisa dari lingkungan
atau pergaulan.
Kadang juga ada pertanyaan-pertanyaan seperti ini, ”Bisa nggak sih kita merubah
kepribadian kita ?”. Dan jawabanya adalah “BISA”! kita bisa merubah kepribadian kita dengan kepribadian yang baru, salah satu contohnya kita ingin kepribadian kita selalu optimis, sabar
& bertanggung jawab
berarti sebisa mungkin kita bergaulnya dengan orang-orang yang mempunyai kepribadian
tersebut. Dengan begitu lambat laun kita pasti bisa merubah kepribadian kita
menjadi lebih baik sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dan kalau kita sudah bisa
merubah kepribadian kita, pasti kita juga bisa merubah kepribadian orang lain.
Setelah melakukan googling, saya menemukan beberapa artikel yang sumbernya itu rata-rata sama. Yaitu, menurut Buku “Personality Plus” karangan Florence Littauer, kepribadian seseorang dibedakan menjadi 4 jenis : Sanguinis, Melankolis, Koleris dan Phlegmatis. Kepribadian-kepribadian tersebut mempunyai kekuatan & kelemahan masing-masing.
Nah mungkin dengan mempelajari soal kepribadian-kepribadian tersebut maka kita akan lebih bisa mengenali diri kita sendiri dan orang lain yang ada disekitar kita.
Kepribadian-kepribadian tersebut antara lain :
Setelah melakukan googling, saya menemukan beberapa artikel yang sumbernya itu rata-rata sama. Yaitu, menurut Buku “Personality Plus” karangan Florence Littauer, kepribadian seseorang dibedakan menjadi 4 jenis : Sanguinis, Melankolis, Koleris dan Phlegmatis. Kepribadian-kepribadian tersebut mempunyai kekuatan & kelemahan masing-masing.
Nah mungkin dengan mempelajari soal kepribadian-kepribadian tersebut maka kita akan lebih bisa mengenali diri kita sendiri dan orang lain yang ada disekitar kita.
Kepribadian-kepribadian tersebut antara lain :
1. Sanguinis (Si Populer)
Si Sanguinis ini mempunyai kekuatan yaitu, dia mudah mencari banyak teman dan ingin menjadi pusat perhatian. Dia juga senang berkumpul yang tujuannya itu ngobrol, karena karakter seperti ini suka berbicara panjang lebar dan paling susah dihentikan kalau udah asyik ngobrol. Dalam kehidupan si Sanguinis itu akan menunjukan keceriaan/kebahagiaan dan mempunyai rasa ingin tau yang sangat besar, dia termasuk karakter yang sangat ramai dan aktif maka dari itu karakter seperti ini pastinya tidak membosankan. Dan yang paling menyenangkan dia selalu bisa mencairkan suasana yang sedang beku, karena dia memiliki selera humor yang sangat tinggi dan menyukai segala sesuatu yang bersifat spontan.
Ada beberapa kelemahan dari karakter sanguinis, seorang sanguinis cenderung tidak mempunyai pendirian yang tetap. Dia juga seringnya membesar-besarkan suatu kejadian apapun, dalam hal berbicara karakter ini memiliki suara yang lantang dan saat tertawapun juga dia sangat keras(susah untuk diam), dan setau saya kebanyakan dari orang sanguinis itu susah untuk menjaga rahasia.
Orang sanguinis itu rata-rata gampang lupa & cara berpikirnya juga pendek, jadi dalam mengerjakan hal apapun hasilnya sering berantakan.
2. Melankolis (Si Sempurna)
Melankolis, si Melankolis juga mempunyai kekuatan antara lain, dia berkeinginan hidupnya terasa sempurna, jadi saat mempunyai masalah pasti dia akan segera mencari jalan keluar yang benar-benar dari hasil pemikirannya sendiri. Saat sedang bahagiapun dia juga selalu mendramatisir keadaan (merasa paling bahagia), maka dari itu karakter ini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk memakai perasaan daripada logika. Seorang melankolis dalam hal mencari teman pasti akan selektif sekali, dia tidak ingin salah memiliki seorang teman, karena dia termasuk pendengar setia disaat ada yang sedang berbicara, dia juga kadang mau berkorban demi siapapun dan sangat peduli.
Si Melankolis juga sangat totalitas dalam melakukan hal apapun, kalau dia udah merasa memulainya pasti sesegera mungkin dia akan menyelesaikannya dengan serius, tanggung jawab dan tertata rapi.
Kelemahan dari karakter Melankolis sendiri dia selalu memprediksi semua masalah dari segi negatifnya saja, dan dia orangnya selalu gampang merasa bersalah. Hidupnya juga kurang bisa berhubungan baik dengan lingkungan sekitar karena karakter ini cukup keras kepala dan lebih sering mengomentari orang lain, tetapi dia tidak senang kalau ada yang mengomentari atau beda pendapat dengan dirinya. Saat sedang merasakan kekecewaanpun dia juga akan mendramatisir keadaan (merasa paling kecewa), dan karakter ini juga lebih mementingkan cara daripada tujuan yang akan dicapainya. Sehingga sering menyia-nyiakan banyak waktu hanya untuk berfikir dan menyusun rencana.
3. Koleris (Si Kuat)
Sekarang kita bahas apa saja sih kekuatan si Koleris ini?, nah perlu qta tau bahwa seorang koleris ini memiliki jiwa kepemimpinan & dia sangat aktif dalam organisasi apapun. Dalam hal pencapaian suatu tujuan dia selalu memiliki kemauan yang sangat keras dan akan secepat mungkin untuk mengambil langkah penyelesaian, saat perencanaan-perencanaan sesuatupun juga seorang koleris bisa dipercaya untuk memutuskan dan menentukan tujuan yang akan dikehendaki. Biasanya karakter seperti ini akan berperan penting dalam situasi dan kondisi yang sedang genting, karena dia cukup memiliki keberanian & menyukai apapun yang menantang dirinya untuk menghadapi suatu keadaan.
Seorang koleris memiliki beberapa kelemahan antara lain dia sukanya memerintah atau menunjuk-nunjuk siapapun yang ada disekitar dia untuk memenuhi keinginanya, lebih parahnya lagi dia cenderung senang mengatur-atur dan maunya menang sendiri. Saat sedang memutuskan sesuatu dia tidak menyukai hal-hal yang berbelit-belit, untuk bisa mencapai suatu tujuanpun segala cara juga akan dihalalkan olehnya. Dalam penyelesaian suatu masalah seseorang yang memiliki karakter ini sangat susah untuk mengendalikan emosinya yang sangat tinggi. Dia akan gegabah dan sulit untuk barsabar, karena dia ini lebih menyukai pertengkaran. Seorang koleris juga sulit untuk memiliki banyak teman, orang-orang akan menjauhi dia karena mereka tidak ingin menjadi korban karakternya yang suka menyuruh-nyuruh semaunya sendiri.
4. Phlegmatis (Si Damai)
Karakter yang terakhir adalah phlegmatis, kekuatan pada karakter ini sangat mengasyikan dan mudah akrab dengan orang lain sehingga dia bisa memiliki banyak teman, seorang Phlegmatis sangat menyukai ketenangan, jadi dia lebih terlihat kalem dalam situasi dan kondisi apapun.
Disaat sedang ada masalah dia dengan tenang akan berusaha mencari cara yang paling mudah untuk penyelesaiannya, dia selalu menunjukan kesabarannya dengan tidak banyak omong dan lebih menjaga perasaan orang lain. Seorang Phlegmatis juga sangat peduli dengan keadaan orang lain apalagi sama seseorang yang sedang membutuhkannya untuk sekedar mencurahkan isi hati, dia senantiasa akan menjadi pendengar yang baik dan berusaha menjadi penghibur.
Dan setau saya seorang Phlegmatis itu paling penurut, dia akan menuruti ajakan orang lain yang menurutnya tidak merugikan siapapun walaupun kadang dirinya sendiri sebenarnya merasa berat untuk melakukanya.
Untuk kelemahan seorang Phlegmatis sendiri, dia cenderung pasif dalam suatu keadaan. Saat menghadapi masalah dia lebih memilih untuk menghindarinya, karena dia tidak suka terlibat didalam permasalahan. Seorang Phlegmatis itu sangat pemalu, dalam kegiatan apapun dia tidak pernah mau untuk diandalkan, dia lebih senang mengikuti orang lain daripada harus jadi pemimpin saat perencanaan sesuatu.
Karakter ini juga sangat susah untuk membangkitkan semangat disaat dirinya sedang terpuruk, dia sangat lemah, makanya kebanyakan dari seorang Phlegmatis biasanya mudah dipermainkan oleh orang lain.
Dari berbagai jenis kepribadian-kepribadian yang sudah tertulis di atas semuanya ada pada diri kita. Kepribadian itu juga saling mempengaruhi antara kepribadian yang satu dengan kepribadian yang lainya, dan pastinya kepribadian-kepribadian tersebut bersifat netral. Maksud dari netral itu sendiri adalah tidak ada kepribadian yang bagus ataupun yang buruk, semua tergantung pada kadarnya masing-masing.
Saya yakin, siapapun setelah membaca artikel ini pasti sudah bisa menilai dirinya memiliki kepribadian yang mana.
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar